![]() |
Di edisi 5 tahun bermain saham ini izinkan saya untuk mengulas sedikit pengalaman pribadi saya dalam bermain di dunia investasi yang katanya bisa membuat kaya raya ini. Berikut adalah beberapa ulasan pengalaman saya dalam bermain saham:
- Gunakan uang dingin
Ini rumus pertama yang paling wajib dipatuhi oleh para pemain saham baik itu trader maupun investor. Jangan pernah bermain saham menggunakan uang panas! Maksud dari uang dingin disini adalah bermain saham menggunakan uang yang bukan dibutuhkan untuk kebutuhan mendesak. Jadi pada intinya uang tersebut memang tersedia hanya ditabungan, sehingga daripada ditabungan saja yang mana notabene bunganya kecil serta baru-baru ini PPATK mengeluarkan aturan akan membekukan rekening yang tidak terpakai selama tiga bulan, maka ada baiknya uang tersebut digunakan untuk berinvestasi saja, salah satunya dengan berinvestasi saham.
- Sabar
Sabar ini adalah kunci kedua dalam bermain saham, sebab jika kamu tidak sabar, emosian atau tangan nya gatal ingin buy dan sale melulu, percayalah dari pengalaman saya, uang mu tidak akan berkembang di dunia saham, yang ada hanya malahan engkau akan rugi.
Meangapa saya menaruh sabar di posisi kedua setelah menggunakan uang dingin dalam berinvestasi saham? Sebab dalam dunia saham ini tidak selamanya engkau berada di posisi untung terus maupun rugi terus, jadi selama engkau berada di posisi rugi, selama engkau tidak menjual saham tersebut maka engkau tidak rugi, begitu sebaliknya selama engkau berada di posisi untung, namun engkau tidak menjual saham tersebut, itu artinya engkau tidak untung.
Jadi sabarlah memelihara saham, hingga kau tahu kapan harus menjual saham yang kau miliki untuk mendapatkan cuan.
Saya hingga kini masih ingat kata-kata warren buffet yang mengatakan bahwa monyet jika diberikan tombol untuk buy saham, maka dia akan lebih pintar bermain saham daripada manusia! Kata-kata sindiran ini dimaksudkan buffet bahwa sebenarnya jika engkau sabar, maka saham apapun yang kau beli maka akan cuan, namun lama. Perhatikan saham BBCA yang IPO di tahun 2000 dengan harga 200 rupiah per lembar. Jika kau punya 1 lot saja (saat ini 1 lot 100 lembar, dulu 1 lot itu 500 lembar), maka di tahun 2025 ini kau akan cuan besar, saat ini harga saham BBCA adalah 8400 per lembar. Belum lagi ditambah BBCA sudah berapa kali split. Itulah mengapa Buffet mengatakan bahwa ketika monyet beli saham dia akan lebih pintar daripada manusia, sebab monyet tidak akan tahu Bagaimana cara menjualnya lagi sebelum kau berikan lagi tombol dan belum tentu juga dia akan menekan tombol sale di saham yang tadi dia beli.
Belajarlah dari Lo Kheng Hong (Legenda Saham Indonesia) yang bisa kaya raya bermodalkan 1 Miliar pertamanya. Baca tulisanku mengenai Lo Kheng Hong disini. Lo Kheng Hong membeli saham United Tractor (UNTR) di tahun 1998 dengan modal 1 Miliar yang Ia miliki. Lalu Lo Kheng Hong bersabar selama hampir 6 tahun memegang saham ini, yang pada akhirnya dia cuan besar pada tahun 2004 dengan menjual UNTR di harga Rp15.000/lembar saham, sementara di 1998 Ia membeli UNTR di harga Rp200/lembar saham. Bayangkan berapa persen Lo Kheng Hong cuan? Lo Kheng Hong sempat mengatakan menyesal sebab tidak ingin lebih sabar lagi menahan UNTR, sebab UNTR pernah mencapai harga Rp30.000/lembar saham.
Prinsip utama Lo Kheng Hong membeli saham adalah dia akan membeli mercy di harga bajaj. Apa maksudnya? Maksudnya adalah Pak LKH akan mencari saham yang fundamental nya bagus, namun karena satu dan lain hal saat ini perusahaan tersebut sedang tidak diposisi performa terbaik atau memiliki sentimen negatif yang mana sentimen tersebut menurut LKH masih bisa diperbaiki dimasa depan dan perusahaan tersebut akan cuan besar saat sentimen telah berakhir.
Contoh: LKH dari 2020 memegang saham BMTR (saham perusahaan media besar di Indonesia). Ia membeli saham BMTR di harga Rp200/lembar sebanyak 200 miliar rupiah. Jika melihat fundamental perusahaan ini bagus, namun karena BMTR sempat untung besar melebihi biasanya karena covid-19, saat itu harga saham perusahaan ini naik drastis, namun setelah Covid berakhir maka laba nya akan kembali normal yang mengakibatkan dari Laporan Keuangan seakan-akan perusahaan ini sedang tidak baik-baik saja sebab laba nya menurun. Menurunnya laba BMTR ini menjadikan harga saham perusahaan ini menurun serta ditambah perusahaan ini tidak pernah bagi dividen sejak 2019. Namun pertanyaannya, Apakah perusahaan yang fundamentalnya bagus akan terus dibawah? Jawabannya tidak, akan ada saatnya harga saham perusahaan ini akan terbang. Dalam waktu dekat BMTR akan merger dengan anak perusahaannya yaitu MNCN yang akan mengakibatkan harga saham perusahaan ini akan tembus di Rp500-Rp1.000 per lembar saham. Sentimen positif ini akan disambut baik investor. Jadi saat ini ketika harga BMTR jatuh, maka saatnya Anda sekalian membeli.
- Lakukan transaksi disaat yang tepat
Yang ketiga adalah lakukan transaksi disaat yang tepat. Maksudnya adalah lakukan pembelian disaat orang-orang didunia saham berkehendak untuk menjual saham-sahamnya, begitu sebaliknya lakukan penjualan disaat orang-orang ingin membeli saham.
Dalam dunia investasi saham, ada kalanya sentimen negatif membuat dunia saham seolah-olah akan kiamat. Sentimen negatif ini biasanya akan membuat seluruh harga saham akan berjatuhan ke titik nadir. Contoh terdekat dalam tahun 2025 adalah sentimen disaat presiden Amerika Donald Trump melakukan tarif impor gila-gilaan kepada negara mitra dagang Amerika, salah satunya Indonesia. Saat itu terjadi pada beberapa bulan lalu IHSG berada di posisi 5.700 jika saya tidak salah titik terendahnya, di saat itu bisa dipastikan hampir seluruh harga saham berjatuhan, nah disaat harga saham berjatuhan inilah saatnya Engkau masuk (membeli). Percayalah, engkau belikan saham apapun pasti engkau cuan!
Begitu sebaliknya, ada kalanya sentimen positif membuat seluruh harga saham naik alias ijo royo-royo. Saat posisi ini terjadi maka jangan terkecoh, roda itu berputar, saat ini terjadi maka engkau harus menjual saham-saham yang engkau miliki jika ingin untung. Masalah keuntungan disini juga dibagi dua, pertama untung trader. Untung trader di dunia saham tidak akan banyak, paling hanya 8-15% di satu saham. Kedua untung investor. Jika engkau ingin kaya, jadilah investor yang mana engkau bisa untung hingga ribuan persen (jika engkau sabar).
Dalam dunia saham, ada sebuah kepastian yang bisa dijamin 90% benar, yaitu saat perusahaan untung maka harga sahamnya akan naik, saat perusahaan rugi maka harga sahamnya juga akan jatuh. Lalu hal yang 90% benar lainnya adalah saat sebuah perusahaan akan melakukan pembagian dividen maka harga sahamnya akan naik, namun ketika dividen selesai dibagikan (setelah ex date), maka harga sahamnya akan turun.
- Trader atau investor?
Seperti sudah saya katakan diatas tadi, jika engkau ingin cuan cepat, jadilah trader, tapi ya itu persentase keuntungannya tidak akan sebesar jika engkau menjadi investor. Percaya saya, keuntungan rata-rata trader itu hanya berkisar 8-15% persen saja di satu saham.
Jika engkau memilih untuk menjadi investor maka engkau akan berinvestasi lama pada saham (bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun), tapi percayalah, menjadi investorlah yang terbaik di dunia saham ini. Investor akan membuat kesal si bandar (sebutan untuk orang-orang yang punya uang banyak di dunia saham yang terkadang mengatur harga sehingga bisa terjadi panic sale), si bandar tidak akan senang dengan investor yang terlihat adem ayem memegang suatu saham bertahun-tahun tanpa pergerakan.
Investor itu cuannya dua? Pertama ketika dia berhasil menjual saham nya di persentase keuntungan tinggi, kedua adalah saat dia mendapatkan dividen dari saham-saham bagus yang Ia miliki. Memilih saham itu selain yang fundamental nya bagus, untuk investor ada baiknya memilih perusahaan yang rajin bagi dividen besar. Mengapa demikian? Ya sembari kau menunggu lama saham mu sampai cuan besar, kau bisa menikmati dividen rutin terlebih dahulu dari perusahaan tersebut.
- Analisa teknikal atau fundamental?
Untuk membeli sebuah saham, kita tidak boleh seperti membeli kucing dalam karung, kita harus menganalisa terlebih dahulu Apakah suatu saham ini layak untuk kita hold atau tidak, layak di hold lama atau sebentar, dan berbagai pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Analisa teknikal kerap dilakukan oleh para trader yang mereka sebenarnya tidak terlalu perduli dengan kualitas perusahaan, mereka hanya butuh membaca candle atau grafik saham yang ada. Analisa teknikal ini jujur saja saya tidak banyak tahu, sebab saya bukan trader. Trader saham hanya akan membuatmu pusing dan setiap hari harus memantau pergerakan candle Senin-Jumat di jam bursa.
Kita gunakan analisa fundamental saja. Analisa fundamental ini adalah untuk mengukur seberapa sehat dan layak sebuah perusahaan untuk kita hold di waktu yang lama. Ada banyak kriteria untuk menganalisa saham dari fundamental nya, Anda bisa baca tulisan saya ini Cara membaca laporan keuangan dan Cara membaca PBV dan PER Perusahaan
- Selalu siapkan cadangan dana segar yang dingin
Anda tidak perlu harus selalu melakukan jual beli saham disetiap hari. Cadangan uang segar yang banyak akan sangat cepat membuatmu kaya di dunia saham. Ketika semunya baik-baik saja maka biasanya IHSG pun akan stagnan. Disaat seperti ini tidak baik melakukan pembelian maupun penjualan.
Namun saat sentimen negatif terjadi dan IHSG seolah-olah akan kiamat, cadangan dana segar ini akan sangat membantumu untuk dapat membeli saham-saham bagus di harga murah. Beberapa tahun terkahir ada masa disaat jika engkau memiliki uang dingin yang segar cukup banyak maka bisa dipastikan engkau akan kaya cepat, yaitu saat covid 19 dimana IHSG bahkan seluruh indeks saham di dunia jeblok, lalu disaat yang belum lama ini terjadi yaitu perang israel-palestina, dan yang terakhir saat Trump mengeluarkan tarif import Amerika secara gila-gilaan.
Percayalah, sentimen-sentimen negatif ini tidak akan berarti apa-apa terhadap saham yang ada selama memang fundamental perusahaan nya bagus. Sentimen negatif hanya kita butuhkan untuk sedikit menurunkan harga saham dan artinya kau harus membeli.
Tahu Danantara? Danantara sangat pintar, mereka all in disaat harga saham sedang jatuh-jatuhnya. Hampir bisa dipastikan saat ini seluruh portofolio Danantara ada di posisi cuan, karena mereka kemarin masuk disaat harga saham sedang jatuh (saat Trump mengumumkan tarif import gila).
- Satu dua keranjang besar atau banyak keranjang kecil
Apa maksudnya satu dua keranjang besar atau banyak keranjang kecil? Maksudnya adalah Apakah Anda akan memelihara beberapa saham saja tapi di jumlah lembar banyak atau portofolio mu sangat banyak namun sedikit-sedikit.
Saya pribadi menyarankan untuk taruh di satu dua keranjang besar saja. Ini sesuai dengan saran dari Warren Buffet yang notabene salah satu orang terkaya di dunia yang sukses berkat berinvestasi di dunia saham. Baca tulisan saya mengenai Strategi sukses saham ala Warren Buffet.
- Jangan terlalu percaya mendetail mengenai berita-berita yang ada
Ini penting juga. Semakin sering kau membaca berita yang terkadang wartawan ini membuat berita juga belum tentu benar sepenuhnya, maka akan semakin besar kemungkinan kau tidak akan cuan besar karena terlalu percaya berita.
Berita ini penting dibaca, namun juga jangan terlalu percaya sepenuhnya dengan berita yang ada. Lakukan cek dan ricek atas berita yang ada. Misal ada berita tarif impor gila dari amerika. Itu sudah pasti akan membuat harga saham jatuh. Tapi ya sudah, kamu cukup tahu saja, tidak usah mencari detail apalagi mencari berita berita lain yang tidak penting yang terkadang dibumbu-bumbui prediksi tidak jelas yang kau kait-kaitkan dengan saham yang kau miliki. Hal ini akan membuatmu pusing sendiri.
Percayalah pada berita-berita dari situs yang dapat dipercaya serta tidak banyak bumbu-bumbu dalam berita yang dituliskan.
- Buat paling banyak 5 list saham-saham pilihan
List yang dimaksud disini adalah melihat harga naik turun saham-saham yang fundamentalnya bagus atau mudahnya adalah memantau lima saham yang potensial untuk kau beli. Tujuannya apa? Tujuannya adalah untuk dapat masuk (membeli) di harga termurah.
Sama sepeti saat kita mantengin facebook marketplace ketika ingin membeli mobil. Pasti kau sudah menentukan mobil pilihan mu, tapi kau pasti akan memilih harga termurah dengan kondisi kendaraan yang baik bukan? Ya seperti itu juga saham.
Silahkan buatkan list beberapa saham yang terus kau pantengin dalam beberapa bulan sebelum akhirnya dibeli atau tidak dibeli. Ini akan memudahkan mu untuk mendapatkan harga terbaik. Harga saham biasanya akan bergerak di sekitaran 8-15 persen naik turun dalam rentang waktu beberapa bulan. Jika saat terbaik itu tiba, lalu kau punya uang segar banyak, maka silahkan all in dan kau akan cuan!
- Kesimpulan
Sekian tulisan tersebut, kesimpulannya adalah siapkan uang dingin yang banyak, beli saham yang fundamentalnya bagus, lalu sabar sampai kau ketemu harga jual yang kau inginkan. Dengan seperti itu kau pasti akan cuan besar.

Posting Komentar untuk "pengalaman 5 tahun main saham"