26 pelabuhan tol laut di indonesia

tol laut
Tol laut merupakan sistem pengangkutan logistik di sektor transportasi laut yang berguna untuk menghubungkan pelabuhan besar dengan pelabuhan kecil di seluruh wilayah indonesia dalam satu jaringan logistik terpadu. Hingga saat ini terdapat 26 pelabuhan tol laut di Indonesia yang tersebar dari sabang sampai merauke.

Pembangunan tol laut yang dicetuskan presiden Jokowi ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial ekonomi masyarakat serta mempercepat proses bisnis yang ada.

Kali ini saya akan sharing isi dari buku "Jelajah Pelabuhan Tol Laut Rantai Maritim Indonesia" tahun 2017 yang pertama kali dicetak dalam bahasa indonesia oleh Direktorat Kepelabuhan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

26 Pelabuhan tol laut di Indonesia

1. Wanci (3.000 DWT, -5 s.d. 6 mLWS)

pelabuhan wanci
wanci
Terletak di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. melayani rute Tanjung Perak - Wanci - Namlea - Wanci - Tanjung Perak dengan KM Nusantara Pelangi 101 bobot 3300 DWT. Memiliki dermaga sepanjang 148 meter dengan lebar 8 meter.

Memiliki fasilitas terminal penumpang dengan luas 112,5 m2, gudang 375 m2 dan lapangan peti kemas.

Kapasitas kapal sandar terbesar 3.000 DWT, faceline dermaga -5 hingga 6 mLWS. 

2. Namlea (1.000 DWT, -5 mLWS)

pelabuhan namlea
namlea
Terletak di Pulau Buru, Maluku. merupakan pelabuhan percontohan di Maluku. Selain melayani rute pelayaran antarpulau dan penyebrangan ke Ambon, Namlea juga menjadi simpul pelayaran ke luar wilayah Maluku.

3. Saumlaki (3.000 DWT, -7 mLWS)

pelabuhan saumlaki
saumlaki
Saumlaki merupakan ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku. Sering dikunjungi turis australia untuk mengikuti sail darwin. Trayek T2 dengan rute Tanjung Perak - Kalabahi - Moa - Saumlaki - Moa - Kalabahi - Tanjung Perak dengan KM Mentari Prakasa.

Panjang Dermaga 240 meter dan mampu menampung peti kemas sebanyak 250 peti kemas.

4. Calabai (3.000 DWT, -6,5 mLWS)

pelabuhan calabai
Berada tepat dibawah kaki gunung Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Trayek T3 (Tanjung Perak - Calabai - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Rote - Sabu - Waingapu PP), rute ini dilayani kapal Caraka Jaya Niaga III -22 yang berbobot 3.300 DWT.

Dermaga Calabai adalah 140 meter dengan lapangan peti kemas yang sanggup menimbun 100 peti kemas ukuran 40 feet.

5. Larantuka (5.000 DWT, -5 s.d. 10 mLWS)

pelabuhan larantuka
Larantuka merupakan bandar paling ramai di Flores Timur, bahkan Nusa Tenggara Timur. Terletak di kaki gunung Mandiri menjadikannya terlindung dari gelombang langsung. 

Rute dan kapal yang melayani nya masih sama dengan Calabai. 

Fasilitas: dermaga 206 meter dan pelayaran rakyat 100 meter, gudang 200 m2, kantor 150m2, terminal penumpang 400 m2, dan lapangan peti kemas 375m2.

6. Lewoleba (3.000 DWT, -5 s.d. 7 mLWS)

pelabuhan lewoleba
Desa Lewoleba, Kecamatan Nabatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Trayek T3 rute Tanjung Perak - Larantuka - Lewoleba - Rote - Sabu - Waingapu PP dua minggu sekali dengan menggunakan KM Caraka Niaga Jaya III -22.

Memiliki dua dermaga ( bongkar muat 1.360 m2 dan penyeberangan 300 m2). Area peti kemas 7.500 m2.

Lembata juga dikenal dengan tradisi perburuan ikan paus setiap Mei hingga Oktober setiap tahunnya.

7. Baa (3.000 DWT, -5 s.d. 7 mLWS)

pelabuhan baa rote ndao
Kepulauan Rote atau Pulau Roti ini terdiri dari 96 pulau besar dan kecil yang membentuk Kabupaten Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Merupakan wilayah paling selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia. Rute Pelayaran nya masih sama seperti Lewoleba.

Fasilitas: Dermaga (panjang 180 x lebar 10 meter), dua gudang 1.200 m2, lapangan peti kemas 8.532 m2, dua buah forklift berkapasitas 5 dan 10 ton, dan terminal penumpang seluas 400 m2.

8. Baubau (10.000 DWT, -5 s.d. 12 mLWS)

pelabuhan baubau
Mewarisi kerajaan Buton pada masa lalu sehingga sudah dikenal sejak lama. Terletak di Buton, Sulawesi Tenggara. Dilengkapi empat dermaga, yaitu A 1.000 m2, B 500 m2, penumpang 160x12m, dan kontainer 180x15m. Dapat disandari kapal dengan bobot hingga 15.000 GT.

Fasilitas pendukung: terminal 750 m2, kantor 1.200 m2, gudang 900 m2, lapangan peti kemas 20.661 m2 serta lapangan parkir yang luas.

Melayani trayek T4 (Tanjung Perak - Baubau - Manokwari PP yang dilayani KM Curug Mas 3.300 DWT).

9. Tahuna (5.000 DWT, -5 s.d. 7 mLWS)

pelabuhan tahuna
Tahuna adalah ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Fasilitas dermaga sepanjang 400 meter, terminal peti kemas seluas 5.200 m2, gudang, terminal penumpang, gedung kantor, dan fasilitas lainnya. Tempat ini juga merupakan gerbang utama ekspor kopra ke filipina yang rutin setiap bulannya.

Tol laut trayek T5 (Tanjung Perak - Tahuna - Lirung - Morotai PP dengan KM Meratus Ultima I). Dapat diakses dari manado dengan menggunakan kapal cepat Ekspress Bahari 1C dari manado pukul 09.00 pagi dan malam dengan rute Manado - Tagulandang - Siau PP. Selain itu juga terdapat KM Santa Maria, KM Teratai, Holly Mary, dan Karya Indah yang juga menuju tahuna pada malam hari. Selain itu juga terdapat kapal perintis KM Sabuk Nusantara R 31, R 32, R 33, dan R 34.

10. Daruba (1.000 DWT dan 7GT, -5 mLWS)

pelabuhan daruba
Daruba berada di Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Dari Tobelo dapat dicapai menggunakan kapal cepat dengan waktu tempuh 90 menit atau feri selama 4,5 jam. Daruba memiliki dermaga sepanjang 148 meter.

Daruba masuk kedalam rute T10 (Tanjung Perak - Tidore - Tobelo - Morotai - Maba - Pulau Gebe - Tanjung Perak). Selain itu juga terdapat kapal penumpang berukuran sedang seperti KM Ratu Mari dan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 66.

11. Selat Lampa (3.000 DWT, -6 s.d. 7 mLWS)

pelabuhan selat lampa
Selat lampa terletak di selatan Pulau Bunguran, pulau terbesar dari tujuh pulau yang membentuk Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Siapa yang tidak tahu Natuna, di Natuna terdapat blok gas terbesar di dunia yang menjadi rebutan.

Trayek T6 (Tanjung Priuk - Tarempa - Selat Lampa (Natuna) PP dengan frekuensi kedatangan 14 hari sekali dengan kapal Caraka Jaya Niaga III-4).

12. Malakoni (1.000 DWT, -5 mLWS)

pelabuhan malakoni
Malakoni terletak di Pulau Enggano yang secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Pulau ini merupakan satu dari 31 pulau yang langsung berhadapan dengan samudera hindia.

Dahulu sempat ada penerbangan perintis Susi Air kesini dengan waktu tempuh 50 menit dari bandara benngkulu, namun kini sudah tidak ada lagi. Jika menggunakan kapal perintis dari bengkulu, butuh waktu 12 jam untuk tiba di Pulau Enggano dan hanya berlayar dua minggu sekali.

Trayek T7 (Tanjung Priok - Enggano - Mentawai PP menggunakan KM Tarex 2 dengan waktu tempuh rata-rata 10 hari). Panjang dermaga Malakoni adalah 70 meter dan trestle 200 meter.

13. Sikakap (3.000 DWT, -6 s.d. 7 mLWS)

pelabuhan sikakap

Sikakap terletak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tepatnya antara Pulau pagai Selatan dan Pagai Utara, serta diapit Pulau Togo di timur dan Pulau Siruso di barat. Trayek nya masih sama dengan malakoni.

Terdapat juga kapal cepat KMP Mentawai Fast dari pelabuhan muara di padang, kapal feri KM Ambu Ambu milik ASDP, kapal layar mesin antar pulau milik pemda dan beberapa kapal turis yang berwisata ke mentawai saat bulan Juni hingga September untuk berselancar di sisi barat pulau yang memiliki ombak tinggi.

14. Belang-Belang (10.000 DWT, -10 mLWS)

pelabuhan belang-belang
Belang-belang terletak di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Berjarak 48 kilometer dari Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.

Rute Trayek 8 (T8) yaitu Tanjung Perak - Belang-Belang - Sangatta - Pulau Sebatik. Memiliki tiga dermaga berukuran 64x15m, 101,4x15m, dan 100x20m untuk container. Juga terdapat tiga gudang, lapangan container 13.863 m2, pos jaga, parkir 2.562 m2, dan perkantoran.

15. Sangatta (10.000 DWT, -10 mLWS)

pelabuhan sangatta
Sangatta memiliki nama lain, yaitu kenyamukan yang terletak di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dapat dicapai dalam 10 menit dari pusat Kota Sangatta atau sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan darat dari Kota Balikpapan. Sangatta memiliki panjang dermaga 140 meter. Tidak terdapat banyak informasi mengenai Sangatta.

16. Sungai Nyamuk (3.000 DWT, -8 mLWS)

pelabuhan sungai nyamuk
Sungai Nyamuk terletak di Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Tawau, Malaysia. Secara administratif, Sungai Nyamuk masuk kedalam wilayah Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimatan Utara. Selama ini Tawau masih menjadi primadona untuk membeli kebutuhan pokok, sebab hanya 15 menit menggunakan perjalanan perahu.

Memiliki panjang dermaga 140 meter dan terhubung ke darat menggunakan trestle sepanjang 2,4 kilometer untuk mendapatkan kedalaman 9 mLWS. Sungai Nyamuk masih masuk dalam rute trayek 8 sama seperti Belang-belang diatas.

17. Namrole (1.000 DWT, -5 mLWS)

pelabuhan namrole
Namrole adalah ibu kota Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Namrole ke Ambon dapat ditempuh 8 jam perjalanan menggunakan kapal cepat yang ada setiap hari.

Merupakan rute Trayek 9 (T9) yaitu dari Tanjung Perak - Wonreli - Namrole PP yang dilayani KM Caraka Jaya Niaga III-22.

18. Soasio (3.000 DWT, -7 s.d. 9 mLWS)

pelabuhan soasio
Soasio adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Dikenal juga dengan sebutan Pelabuhan Trikora Tidore. Sarana Utama berupa dermaga seluas 1.215 m2, selain itu juga memiliki terminal penumpang yang cukup menampung hingga 700 penumpang.

Merupakan rute T10 (Tanjung Perak - Soasio - Manitingting - Gebe PP). Tidore dapat ditempuh juga melalui kapal cepat hanya dalam 30 menit dari Pelabuhan Bastiong Ternate.

19. Tobelo (10.000 DWT, -5 s.d. 13 mLWS)

pelabuhan tobelo
Terletak di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Masuk dalam T10 (Tanjung Perak - Tidore - Tobelo - Morotai - Maba - Pulau Gebe dan kembali ke Tanjung Perak, Surabaya) yang dilayani KM Caraka Jaya Niaga III-32. Diresmikan Presiden Jokowi pada 6 April 2016.

20. Manitingting (1.000 DWT, -5 mLWS)

pelabuhan manitingting
Letaknya di Maba, ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Mulai beroperasi sejak 2015 untuk melayani kapal kecil hingga menengah. memiliki panjang pangkalan 70 meter, dilengkapi dua gudang, lapangan peri kemas, dan terminal penumpang. 

Melayani rute T10 (Tanjung Perak - Saosio - Manitingting - Gebe PP). Selain itu juga memiliki bandara, yaitu Bandara Maba/Buli yang beroperasi setiap hari melayani rute ternate - Buli.

21. Dobo (6.000 DWT, -5 s.d. 10 mLWS)

pelabuhan dobo
Sejak berabad-abad lalu, Kota Dobo di Pulau Warmar sudah dikenal sebagai penghasil mutiara berkualitas tinggi, terutama mutiara jenis blitz star. Dobo adalah ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Pangkalan Dobo memiliki panjang 224 meter.

melayani jalur 11 (T11) yaitu Tanjung Perak - Saumlaki - Dobo - Merauke PP menggunakan KM Mentari Perdana.

22. Wasior (3.500 DWT, -10 mLWS)

pelabuhan wasior
dikenal juga dengan nama Kuri Pasar port. Terletak di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Melayani jalur 12 (T12) yaitu Tanjung Perak - Manokwari - Wasior - Nabire - Serui - Biak PP).

Menempati lahan seluas 55.718 m2 dan berstatus hak pakai, fasilitas nya bisa dikatakan lengkap. Ukuran pangkalan nya adalah 174x10m, memiliki dua trestle, dua causeway, dan wilayah reklamasi 12.500m2.

Juga disinggahi kapal penumpang jarak jauh milik Pelni, yakni KM Gunung Dempo dan KM Ngapulu. Melayani penyebrangan ke Manokwari dan Nabire menggunakan KM Napan Wainami. Sedangkan untuk kapal perintis tersedia KM Margareth dan KM Sabuk Nusantara.

23. Nabire (3.000 DWT, -8 mLWS)

pelabuhan nabire
Nabire merupakan kota pantai yang terhampar di "leher burung" papua. Posisinya sangat strategis karena langsung menghadap ke teluk cendrawasih dan menjadi akses utama menuju kabupaten di pegunungan seperti Dogiyai, Paniai, Jayawijaya, Deiyai, dan Puncak Jaya. Kota ini mendapat predikat Gerbang Nun Biru.

masuk kedalam jalur 12 (T12) sama dengan wasior diatas yang dilayani oleh KM Logistik Nusantara I. Panjang dermaga adalah 177 meter.

Terdapat juga layanan dari kapal pelni. KM Dorolonda dari Jayapura dan Serui singgah di Nabire menuju Manokwari, Sorong, dan Bitung. Sementara KM Labobar dari Jayapura singgah di Nabire menuju Manokwari, Sorong, Makassar, Surabaya, dan Jakarta.

24. Serui (14.000 DWT, -10 mLWS)

pelabuhan serui
Serui adalah ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Dijuluki kota kembang, sebab banyak terdapat gadis-gadis cantik dan pesona alam yang menawan. Kota ini sangat kecil bahkan cukup 1 jam saja untuk mengelilingi satu kota ini.

Serui masih masuk dalam jalur 12 (T12). Selain dijuluki kota kembang, dikenal juga sebagai kota asal orang pintar papua, banyak pemikir asal serui yang sukses membangun daerah lain di Papua.

Serui dapat ditempuh 5 jam perjalanan menggunakan kapal dari biak dan 30 menit perjalanan udara dari biak. Kapal besar singgah di Serui 10 hari sekali.

25. Kaimana (12.000 GT, -7 s.d. 8 mLWS)

pelabuhan kaimana
Kaimana merupakan Kabupaten di Provinsi Papua Barat. Kota ini hanya dapat ditempuh menggunakan jalur laut atau jalur udara sebab terhalang bukit tinggi berbaris memanjang yang membuatnya terisolasi dengan daerah lain.

Kaimana memiliki dua port, port A berukuran 123x8m dan port B seluas 640 m2. Disinggahi juga oleh kapal penumpang seperti KM Tatamailau berkapasitas 700 orang, KM Tidar dan KM Nggapulu. Terdapat juga kapal perintis yakni KM Sabuk Nusantara 58 dan 60.

KM Sabuk Nusantara 58 melayani rute Sorong - Fakfak - Kaimana - Tual - Paumako Timika - Dobo dan kembali ke Sorong.

KM Sabuk Nusantara 60 melayani rute Merauke - Agats - Paumako Timika - Kaimana - Fakfak - Tual - Paumako Timika - Agats - Merauke.

Terdapat potensi pariwisata besar disini, yaitu teluk triton yang dinilai lebih indah dari raja ampat yang dapat ditempuh 3 jam perjalanan speedboat.

26. Pomako (10.000 DWT, -9mLWS)

pelabuhan pomako
Terletak di Kampung Pomako, Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Berada di tepi sungai Tipuke yang memiliki kedalaman 9 hingga meter yang langsung menuju laut Arafura di pesisir selatan Papua. Panjang pangkalan adalah 214 meter.

Dari Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Pomako dapat ditempuh satu jam perjalanan darat menggunakan sepeda motor yang berjarak 36 kilometer.

Pomako masuk dalam Trayek 13 (Tanjung Perak - Fakfak - Kaimana - Timika (Pomako) PP).

Glosarium

Trestle: Jembatan yang berfungsi menghubungkan wilayah daratan dengan dermaga/pangkalan/port

GT: Gross Tonnage (Berat Kotor). Perhitungan volume semua ruang yang terletak di bawah geladak kapal + volume ruangan tertutup diatas geladak kapal + isi ruangan beserta semua ruangan tertutup yang terletak di geladak paling atas

DWT: Deadweight Tonnage (Daya Angkut). Jumlah berat yang dapat ditampung oleh kapal untuk membuat kapal terbenam sampai batas yang diizinkan (plimsol mark pada lambung kapal).

MLWS: Mean Low Water Springs. Tinggi rata-rata yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang purnama






Posting Komentar untuk "26 pelabuhan tol laut di indonesia"