cara motret yang benar

Cara motret yang benar
Foto ilustrasi
bukan bermaksud menggurui, ini hanya sekedar berbagi pengalaman memotret. Untuk menghasilkan foto yang bagus, indah, menarik dan bercerita, tentunya kita harus mengetahui cara motret yang benar. Berikut saya ingin berbagi mengenai cara motret yang benar:

1. Pelajari buku manual kamera

sebelum Anda menggunakan kamera yang Anda miliki, Anda sudah harus paham terlebih dahulu mengenai fitur-fitur yang ada di kamera Anda serta cara menggunakannya. Biasa nya semuanya dibahas didalam buku manual kamera, oleh karena itu pelajari lah buku manual kamera terlebih dahulu sampai khatam, pahami benar-benar Bagaimana cara mempergunakan kamera Anda sebelum Anda menggunakan nya untuk memotret.

2. Kuasai teknik fotografi

Teknik Fotografi itu sebenarnya mudah dan ada banyak cara untuk mempelajarinya, sebanyak apapun pembahasan fotografi, tetap saja akan bermuara kepada segitiga exposure, sehingga jika Anda sudah paham mengenai segitiga exposure, artinya Anda sudah paham cara motret yang benar.


3. Foto harus sudah jadi sebelum motret

Bagaimana caranya foto sudah jadi sebelum dipotret? maksudnya ketika Anda akan memotret, Anda harus sudah tahu seperti apa foto yang akan Anda buat. Anda sudah harus membayangkan foto tersebut, sehingga saat memotret Anda tidak kesulitan menceritakan foto tersebut. perlu digarisbawahi, foto adalah hasil visual dua dimensi, jika Anda tidak pandai membuat foto, foto yang Anda buat tidak akan mempunyai arti apa-apa. memang tidak ada kata salah dalam fotografi, hanya saja jika foto Anda tidak bisa bercerita, suatu saat dikemudian hari, mungkin Anda pun akan bingung ketika melihat foto tersebut, seperti akan bertanya, "Ini dimana ya?, ini pas ngapain ya?" Jika foto Anda bercerita pertanyaan tersebut tidak akan muncul.

4. Jangan lupa memori

memori itu ibarat nyawa dalam dunia fotografi jaman digital seperti sekarang. Jika jaman dahulu untuk menyimpan foto adalah menggunakan rol film, jaman sekarang untuk menyimpan foto kita menggunakan memori. Jangan sampai ketika Anda sudah tiba di lokasi pemotretan, saat Anda akan menjepret memori Anda tidak ada.

5. Baterai harus penuh

Baterai adalah sumber energi utama kamera, tanpa baterai semahal apapun kamera Anda, kamera Anda tidak akan ada gunanya. Jangan lupa setiap kali baterai habis setelah selesai memotret Anda harus langsung mengecasnya kembali. Apalagi mirrorless jaman sekarang, rata-rata baterai nya boros sekali. Jika membandingkan satu buah baterai full Nikon D7100, dengan fujifilm XT-20 dan Sony A7, maka bisa jadi ketika satu baterai Nikon D7100 ini habis, maka fuji dan sony sudah tiga kali ganti baterai full (saya bisa bilang begitu karena menggunakan ketiga nya). Salah satu kelemahan Mirrorless adalah memang baterai nya yang super boros.

6. Gunakan view finder

Sebenarnya ini hanya soal kebiasaan, saya terbiasa menggunakan view finder dibandingkan menggunakan monitor. Sepengalaman saya, menggunakan view finder di DSLR akan mempercepat fokus kamera, sementara itu pada mirrorless akan menghemat baterai.

7. memotretlah dengan mata kiri

bagian tubuh sebelah kiri digerakkan oleh otak kanan, dan tahukah Anda otak kanan lah yang lebih berperan di bidang seni. selain menggunakan mata kiri, selama mata kiri Anda membidik di view finder, maka mata kanan Anda jangan ditutup, Jika Anda tutup mata kanan Anda, lihatlah apa yang terjadi ketika Anda sudah memotret sekitar 600 frame, mata Anda akan berkedip-kedip sendiri (saya biasa menyebutnya pinceng), hati-hati jika mata Anda sudah pinceng, biasanya seminggu belum tentu sembuh. Garisbawahi itu, ketika memotret menggunakan view finder, maka mata sebelah nya jangan ditutup.

8. tunggu fokus baru jepret

untuk yang sudah sering motret pasti sudah tahu ini, namun saya akan coba memberi tahu bagi Anda yang baru pertama kali memotret. ketika memotret menggunakan DSLR/Mirrorless, maka Anda harus memfokuskan terlebih dahulu objek foto baru setelah itu Anda jepret. Untuk membuat objek fokus adalah dengan menekan tombol shutter separuh terbeih dahulu, ketika muncul suara "bip" atau bagian fokus dalam view finder sudah berwarna merah, baru Anda tekan tombol shutter penuh.
Jika Anda langsung menekan tombol shutter penuh sebelum fokus, maka yang terjadi adalah foto Anda tidak akan fokus.

9. Pixel bukan soal kualitas gambar

Ini hal yang sering salah kaprah, Pixel adalah bukan soal kualitas gambar, melainkan soal seberapa besar foto yang akan dihasilkan. ketika Anda menggunakan kamera dengan resolusi 24 megapixel dengan resolusi 16 megapixel, maka ketika Anda akan mencetak foto tersebut, foto yang dihasilkan kamera resolusi 24 megapixel akan lebih besar dibanding kamera dengan resolusi 16 megapixel. Tapi perlu Anda garisbawahi, resolusi 16 megapixel itu sudah bisa menghasilkan gambar dengan ukuran cetak yang sangat besar dan lebih dari cukup. membeli atau mengatur kamera di 24 megapixel hanya akan menjadikan boros memori saja.
Kualitas gambar ditentukan oleh besarnya sensor kamera, semakin besar sensor maka gambar yang dihasilkan semakin bagus, itulah sebabnya sampai kapanpun selama sensor kamera handphone masih kecil seperti sekarang, tidak mungkin rasanya menyaingi DSLR/Mirrorless di kondisi cahaya yang kurang memadai atau objek foto yang bergerak cepat.

10. Rajin perhatikan exposure meter

untuk menghasilkan foto yang bagus, kebanyakan harus berada di normal exposure (exposure meter di angka 0), meskipun ini tidak mutlak, namun gambar dengan normal exposure tidak akan memerlukan banyak post processing (diedit). Jika Anda sudah sering menggunakan kamera, tanpa melihat exposure meter pun Anda sudah tahu foto Anda under, normal, atau over exposure.

11. JPEG atau RAW

pilihan ini terkadang sering membuat para fotografer berdebat, Ada yang bilang pake RAW itu buang-buang memori, Ada yang bilang JPEG itu praktis, lantas mana yang lebih baik? keduanya tidak ada yang lebih baik, saya pribadi hampir 90% foto yang  saya jepret, saya menggunakan JPEG, RAW saya gunakan ketika memotret acara penting, model, atau kondisi minim cahaya, tidak ada flash dan acara/momen nya penting, atau hunting foto yang sudah dipersiapkan untuk lomba foto (sebab terkadang panitia meminta RAW nya ketika menang).
JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Expert Group merupakan tipe file foto yang sudah dikompres, biasa dibelakang nama sebuah foto akan ada ekstensinya, contoh .jpeg atau .jpg (keduanya sama saja). Jadi saat memotret dengan format JPEG, foto yang dihasilkan sudah bisa dinikmati/sudah jadi (bisa dilihat di hp/komputer)
Lain dengan RAW, RAW bukan singkatan melainkan bahasa inggris, artinya mentah. File RAW memang merupakan file mentah dari foto, ada banyak, terkadang kamera dengan satu merk pun, ekxtensi RAW nya berbeda-beda. saya contohkan Nikon, Nikon ekstensi RAW nya adalah .nef. untuk membuka file RAW sendiri tidak bisa sembarangan, Anda harus menggunakan aplikasi edit foto yang bisa membuka RAW, seperti Adobe Photoshop, Adobe Photoshop Lightroom dan sejenisnya. Kelebihan file RAW adalah warnanya yang kaya, dan untuk mengeeditnya kita bisa mengeksplorasi lebih banyak.
Kita Ibaratkan ketika kita kondangan, JPEG adalah orang yang datang kondangan sudah tahu dresscode, jadi dia datang dengan pakaian yang pas, sementara RAW adalah orang yang datang kondangan tidak tahu dresscode, sehingga membawa satu buah koper besar, ketika tiba di tempat kondangan baru menyesuaikan baju dengan dresscode yang ada.

12. Bersihkan lensa sebelum memotret

terkadang kita tidak sadar, ketika memotret langsung motret saja, kita tidak memperhatikan lensa kamera kita, Apakah sedang bersih? Apakah ada cap bekas tangan? oleh karena itu kita wajib membersihkannya sebelum memotret, gunakan tisu lembut (kalo bawa) atau baju saja dilapkan ke lensa.
Hal ini juga berlaku ketika memotret menggunakan hp, silahkan coba sendiri, memotret menggunakan hp dengan lensa dibersihkan terlebih dahulu dengan tidak, hasilnya akan berbeda.

13. langsung pindahkan setelah motret

ketika selesai motret, langsung pindahkan isi memori Anda ke komputer. Jangan biasakan mengendap di memori meskipun memori masih belum habis. biasakan lah sekali event tidak tercampur dengan file foto event lainnya.
Sedikit tips mengenai pengarsipan foto, foto disimpan dalam satu folder sesuai event dengan format penamaan folder: tanggal (spasi)event. contoh: 01122018 motret ampera


baca juga: memahami metering pada kamera



Posting Komentar untuk "cara motret yang benar"