hutan madapi, wisata pendidikan yang tersembunyi

hutan madapi
Pernah dengar nama hutan madapi? saya rasa sebagian pembaca baru mendengar nama hutan ini, oleh karena itu saya bisa katakan hutan madapi adalah wisata pendidikan yang tersembunyi.

Hutan madapi terletak di Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Madapi sendiri merupakan singkatan dari Mahoni, Damar, Pinus, walau sebenarnya disini juga ada hutan pohon kemiri, kecombrang, dan pakis. Hutan Madapi masuk kedalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat atau populer disingkat TNKS. Luas dari hutan madapi sendiri jika saya tidak salah menjumlahkan keseluruhan luas hutan adalah 212.807 hektare, dengan rincian:

  • 31.650 ha Hutan Pohon Mahoni
  • 21.521 ha Hutan Pohon Damar
  • 148.796 ha Hutan Pohon Pinus, dan ada juga
  • 10.840 ha Hutan Pohon Kemiri

hutan madapi
pintu masuk hutan madapi
Jika Anda ingin berwisata ke hutan madapi, letaknya sekitar setengah jam perjalanan mobil dari kota curup ke arah Kabupaten Lebong, jujur saja ini perjalanan pertama ku mengarah ke Kabupaten Lebong yang ternyata menurut ku jalurnya mirip jika kita ingin ke bengkulu, yaitu berkelok-kelok.

Pertama kali masuk hutan madapi ini, rasanya saya tidak percaya bahwa hutan ini begitu luas dan merupakan hutan taman nasional, sebab pohonnya tidak begitu banyak walau memang sudah besar-besar sekali. Ternyata setelah saya perhatikan peta petunjuknya, saya dan teman saya hanya berada di pintu gerbang nya saja, dan memang tidak keseluruhan hutan dibuka untuk tempat wisata.

hutan madapi
pohon damar
Saat datang kesini, tidak ada orang lain yang berwisata kesini selain kami, petugasnya pun baru datang bersamaan dengan saat kami tiba di hutan madapi ini. Tidak jauh dari hutan memang terdapat pos pengawasan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menurutku petugas nya berjaga disitu dan hanya datang ke gerbang hutan madapi saat akan ada pengunjung yang masuk.

Tiket masuknya Rp 5.000,- per orang. Hutan ini menawarkan pesona alaminya hutan yang tentunya merupakan sarana wisata edukasi. Terus terang sebelum masuk hutan Madapi, aku belum pernah melihat pohon damar dan pohon kemiri. Selama ini yang kutahu hanyalah getah damar nya saja yang memang pernah beberapa kali kutemui.

hutan madapi
bagian dalam pohon hutan madapi
Fasilitas Hutan Madapi ini bisa dikatakan lengkap, tersedia mushola, toilet, tempat duduk-duduk, tong sampah, beberapa pohon yang dipasangi rumah pohon untuk berfoto dan masih banyak lagi. Selain itu, hutan ini juga sangat bersih menurutku, meskipun matahari tidak terlalu banyak masuk ke tanah karena pohon yang sudah sangat besar-besar dan juga rapat yang menyebabkan tanah di hutan madapi menjadi lembab. Sepengalaman ku, tanah-tanah yang seperti ini habitat yang menyenangkan bagi pacat, jadi hati-hati saja.

Berdasarkan peta yang ada di depan Hutan Madapi, didalam hutan ini terdapat:

  • rumah pohon
  • hutan kemiri
  • camping ground I
  • camping ground II
  • habitat Amorphopallus
  • habitat Mahoni
  • lokasi outbound
  • habitat pinus, dan 
  • view panorama kota curup
hutan madapi
peta hutan madapi
Lokasi ini memang cocok untuk dijadikan lokasi camping, lokasi ini jika kita di palembang, mirip dengan hutan wisata punti kayu, bedanya hutan ini sangat besar, merupakan taman nasional, dan sangat alami menurutku. Hati-hati dengan kata alami, bisa jadi saya ingin mengungkapkan sesuatu yang tidak ingin saya ucapkan, hhe..

Lantas, Apakah fungsi dari Hutan Madapi?

  1. Perlindungan/penyangga kehidupan
  2. Pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya (habitat/tempat hidup satwa dan tumbuhan langka)
  3. Pemanfaatan secara lestari (wisata, jasa lingkungan dan HHBK)
Saya rasa sekian dulu tulisan kali ini. Semoga bermanfaat







  

Posting Komentar untuk "hutan madapi, wisata pendidikan yang tersembunyi"